Inilah fungsi penutup jendela/gorden yang tidak hanya berperan menjadi elemen pelindung, tetapi juga mampu memberikan tatanan dekorasi yang memukau.
Perkembangan jenis penutup jendela saat ini cukup pesat dan tidak pernah ada kata kuno, asalkan Anda bisa dengan tepat memadukannya dengan suasana atau tema ruangan yang diinginkan. “Asal mula fungsi gorden adalah pembatas agar aktivitas di ruangan tidak terlihat.
Selain itu, gorden mampu mencegah masuknya sinar matahari ke dalam sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan merusak perabot di sekitarnya,” ucap desain interior Susan Octari Yawhan.
Kehadiran gorden menjadi elemen dekoratif sehingga sangat penting untuk membangun suasana dalam ruangan. Beberapa jenis penutup jendela yang cukup digemari saat ini di antaranya kerai (wooden blind ), gorden (tirai geser), tirai lipat, rolling blind, dan vertical blind.
Bila Anda menyukai sentuhan gaya tradisional, mungkin bisa menggunakan penutup jendela, seperti kerai (wooden blind ) yang terbuat dari kayu tipis, sehingga memberikan kesan sederhana pada ruangan. Bentuknya yang efisien dapat memberikan kesan kuat pada ruangan.
Selain kayu, kerai juga bisa dibuat dari bahan material aluminium dan kertas khusus. Penutup jendela selanjutnya adalah tirai geser atau yang biasa dikenal dengan gorden.
Kini bahan gorden semakin bervariasi, seperti linen tebal, kain sutra, kain beludru yang elegan, kain tenun, atau kain tekstur. Warna dan motifnya pun disesuaikan dengan ruangan secara keseluruhan, bisa juga menggunakan warna netral supaya bisa menyeimbangkan suasana ruang.
Selain itu, ada tirai lipat yang bisa dibuka dan ditutup dengan cara dinaikkan atau lebih populer disebut rolling blind . “Tipe tirai rolling blind paling sering digunakan karena praktis dilipat ke samping atau disebut vertical blind dan dilipat seperti dasi kupu-kupu yang biasanya untuk elemen dekorasi ruangan,” tutur Susan.
Bahan yang digunakan untuk tirai lipat juga bervariasi, seperti linen, kulit, kain kanvas, katun, denim, tergantung ruang duduk Anda. Jenisjenis tirai tersebut dapat dipadukan pada aplikasinya sehingga menjadikan ruang duduk Anda semakin bervariasi dan membangun suasana yang diinginkan, seperti kombinasi gorden dengan rolling blind yang bisa memberikan kesan klasik dan elegan.
Jika Anda tidak ingin terlalu ramai, gunakan jenis tirai yang berbeda, tetapi samakan warnanya. “Untuk mengaplikasikan gorden yang cocok, perlu diperhatikan tema ruangan, apakah minimalis, klasik, retro, industrial, dan sebagainya. Jika pada awal perencanaan tema desain ruang telah ditentukan, akan mempermudah pemilihan jenis gorden pada ruangan,” ujar Susan.
Bila ruangan Anda bergaya minimalis, sebaiknya gunakan tipe dan warna gorden bermotif sederhana dengan bentukan simpel, warna natural yang solid, atau warna berani yang disesuaikan aksesori, seperti bantal atau aksen kecil pada ruang duduk.
Gaya ini lebih mengutamakan tekstur dan rel gorden yang sengaja diekspos. Sedangkan untuk ruangan bergaya modern klasik, sebaiknya hindari penggunaan gorden dengan bahan kain yang berat, gantilah dengan bahan yang lebih lembut dan ringan, seperti bahan satin.
Selain itu, bisa menggunakan gorden yang sifatnya menetralkan ruangan melalui warna-warna kalem, seperti krem atau putih. Anda harus mengenal daya tarik ruang dengan menonjolkan elemen tertentu. motif dan warna gorden dapat dijadikan point of interest pada ruang duduk sehingga ruangan lebih hidup.
“Pemilihan gorden juga bisa disesuaikan dengan warna dinding dan mebel di sekitar ruangan. Jika ruangan bertema klasik, kita bisa memilih gorden dengan model desain menjuntai dengan rumbai,” ungkap Susan. Lewat padu padan yang tepat, Anda pasti akan mendapatkan suasana ruangan yang indah dan tenang sesuai dambaan. Selamat mencoba!
.
.
.
.
Kunjungi website resmi kami untuk survey ukur nego langsung ke lokasi Anda di www.PesanGorden.id
Untuk tutorial – tutorial seputar gorden kunjungi channel Youtube Gudang Gorden
Sumber: http://koran-sindo.com/page/news/2017-11-29/4/11/Jendela_Lebih_Hidup_Dengan_Gorden_Cantik
